tentang Balada Sungai Musi

pada suatu hari di saat kebosanan tengah melanda, saya menerik sebuah kardus (aslinya itu kardus mie,, tapi isinya sih bukan mie). Dari dalam kardus itu saya mengambil sebuah novel, novel jadul jadul jadul. karena hampir semua novel jadul itu sudah saya baca semua jadi saya perlu ngutak-ngatik tumpukan novel itu sekali lagi buat nyari novel yang belum kebaca. setelah perjuangan yang tanpa menitikkan pertumpahan darah sedikit pun akhirnya nemu juga sebuah novel dengan judul BALADA SUNGAI MUSI karya Marga T. waduhh dari judulnya aja udah jadul banget.. saya buka lembar pertama, lapisan sampul, halaman kedua isinya keterangan ini dan itu... ternyata buku ini adalah karya Marga T pertama hasil dari sayembara dari Balai Pustaka tahun 60-an. gila boooo,,, umur segitu gw belum ada bayangan lahir kedunia. wow, balai pustaka, hmmm waktu itu sama sekali bukan zaman si Gramedia Pustaka.
cukup komentar tentang betapa tua novel itu. saya langsung membaca halaman perhalaman novel itu dengan penuh penghayatan, karena novel itu menggunakan bahasa Indonesia zaman dulu yang masih kental gaya melayunya yang waaaaaaaaaaahhh saya mikir dulu baru bisa paham. ada kira2 5 tokoh yang dijadikan sentral dalam novel itu,, saya ngitungnya dari orang yang sudut pandangnya diambil secara dominan oleh penulisnya.

Novel ini di bagi menjadi dua bagian. bagian pertama menceritakan perjuangan Indonesia, dan bagian kedua menceritakan tentang keadaan yang di alami oleh tokoh2 dalam novel itu.

Kalau saya ini Mira Lesmana atau Nia Dinata, saya pasti akan memfilmkan Novel ini, soalnya bagus bangeeeet

ada cerita keluarga, persahabatan, perjuangan, cinta..

oh... pokoknya saya terkesima..

saya lupa apa saya sampai berlinang-linag air mata saat baca ayat2 cinta yang jadi salah satu novel best seller itu..

0 Komentar:

Post a Comment