#NowPlaying : Rivermaya – Bali Song
Bagiku jatuh cinta itu sama
Semua bermula dari hilangnya kontrol tentang rasa
Sejak dulu, kini, dan entah esok yang tak terterka
Jiwa ini tumbuh perlahan seiring berjalannya waktu. Pelan-pelan sang waktu membimbing ku masuk dan keluar ke berbagai dunia dan mengecap pengalaman hidup. Terima kasih untuk waktu yang selalu memberikan perubahan. Untuk sang lampau, sekarang, dan masa depan.
Sang lampau, mungkin kau adalah penyebab terbesar mengapa seseorang menjadi pelupa seperti sekarang. Ketika harus melupakan hal yang manis dan mengingat hal yang buruk, agar lebih mudah untuk melupakanmu.
Dear present! Siapa yang pernah menyangka tentang hari ini yang sedang dia jalani? Mengukur luasnya dunia, tapi hanya satu titik yang kuasa untuk ia jajaki. Selanjutnya, kita biarkan Tuhan bekerja dengan takdir-Nya. Biarkan Dia mempertemukan kita seperti sebagaimana seharusnya. Aku sudah lelah bertarung untuk menjadi lebih realistis, melogikakan keanehan-keanehan yang terjadi, kecuali menerima kalau ini adalah takdir yang harus aku lalui terlebih dahulu sebelum menempuh hari esok.
Hello future, I’m so glad to see you. Semoga dimasa depan aku hanya perlu mendengarkan lagu ini hanya ketika playlist ku di setting dalam keadaan shuffle dan tak ada perasaan miris tentang lagu ini. Tak ada yang menyuruhku bangun dari dongeng negri mimpi karena aku telah hidup di dunia nyata.
Pertama kali lagu ini saya dengar ketika masih SMA, mungkin sekitar tahun 2005 atau 2006, sudah selama itu, ternyata baru sekarang efek dari lagu ini dirasakan.
0 Komentar:
Post a Comment