Minyak Zaitun, Minyak Nan Melegenda


Buah Zaitun, Buah dari mediterania.
Tapi bentuknya kok kaya buah Belinjo yak?? wkwkwkwkkk

Hmm, pas pulang haji beberapa tahun yang lalu nyokap gw dengan hebatnya berhasil meloloskan sebotol minyak zaitun dari pengawasan, bukannya kalo bepergian -apalagi keluar negri- benda2 cair gak boleh dibawa ya,
baru kali ini ngeliat minyak zaitun. Sering denger, tapi nggak tau manfaatnya buat apa. Setelah browsing2 ternyata manfaatnya boleh juga ya.
Dan beberapa hari ini saya mulai mengkonsumsi minyak zaitun, diminum. Rasanya wuueekkww.. tapi ingat khasiatnya merisaaaaa.... bisa mencegah kanker mpe 50% *nyokap setengah tahun yang lalu barusan operasi pengankatan payudara krn kanker :(


Nih beberapa khasiatnya beserta cerita tentang minyak zaitun itu sendiri

Minyak zaitun, mengurangi resiko kematian akibat penyakit jantung dan kanker. Penelitian menunjukkan serangan jantung di daerah Mediterania, yang mengkonsumsi minyak zaitun, hanya separuh dibanding di tempat lain. Berdasarkan Studi epidemiologis pada penduduk Mediterania yang banyak mengkonsumsi asam oleat dari minyak zaitun menyimpulkan efek positip oleat bagi kesehatan jantung.

Penelitian Harvard yang terbaru menyimpulkan bahwa Lemak tak jenuh ganda seperti terdapat pada minyak zaitun bisa menurunkan kadar kolesterol LDL(low density lipoprotein) Dimana LDL adalah kadar kolesterol darah jahat yang dapat menimbun di dinding-dinding arteri.

Jenis lemak yang membantu mencegah kanker payudara adalah lemak tak-jenuh dalam minyak zaitun. Manfaat lain Minyak zaitun adalah untuk membuat kulit sehalus kulit bayi, menjadikan rambut lebat.

Jika senang mengonsumsi makanan di daerah Laut Mediterania, tentu tak asing lagi dengan buah zaitun yang kerap dicampurkan di dalam menunya. Rasanya yang asam memberi reaksi yang kontras bagi yang mengudapnya: sangat senang atau tidak senang sama sekali.

Buah zaitun ini pun diolah dalam berbagai bentuk, ada yang dikeringkan, dijadikan acar atau diperas untuk diambil minyaknya, yang kemudian dicampurkan ke dalam menu makanan sehingga memiliki rasa yang khas, Namun, bukan hanya sebagai penyedap rasa saja, minyak zaitun selama beribu-ribu tahun juga terbukti menjadi salah satu rahasia merawat tubuh.

Berikut ini ada beberapa cara / tips memanfaatkan minyak zaitun (olive oil) untuk kecantikan:

1. Jika dioleskan ke mahkota kepala, minyak zaitun akan membantu menyuburkan rambut sehingga membuatnya hitam dan lebat.
Hal ini pulalah yang, konon, dipraktikkan oleh Cleopatra di masa lalu. Caranya bisa dicampurkan dengan penggunaan sampo yang biasa dipakai sehari-hari kemudian bilas hingga bersih.

2. Bukan hanya untuk rambut, minyak zaitun pun memberi manfaat tersendiri jika diaplikasikan di wajah, khususnya untuk wajah kering dan mulai berkeriput.
Hal tersebut tak lain karena buah zaitun yang mengandung minyak sebesar 15 persen sehingga mampu melembabkan kulit dengan baik. Di sisi lain, kelembapan tersebut akan menjaga elastisitas kulit sehingga meminimalkan munculnya keriput dini. Ada yang melakukannya dicampur dengan bahan lain, seperti buah alpukat dan ada pula yang langsung mengoleskan minyak zaitun murni ke wajah.

Oleskan secara merata di permukaan wajah hingga leher setiap malam dan diamkan selama sekitar 10 menit. Setelah itu, bilaslah hingga bersih. Sembari mengoleskan ke wajah, berilah sedikit pijatan karena minyak tersebut juga dapat membantu mengendurkan ketegangan otot di wajah setelah lelah beraktivitas. Apabila dilakukan secara teratur, kulit wajah pun akan terlihat lebih segar.

3. Demikian pula untuk merawat kesehatan kulit di tubuh secara keseluruhan, yang bisa dioleskan ketika mandi.
Kulit tubuh pun akan terjaga kelembabannya dan terlihat lebih bercahaya. Dengan beragam manfaat ini, tak heran jika minyak zaitun juga banyak ditemui sebagai salah satu bahan formula yang digunakan dalam sebuah produk kecantikan.



*dan khusus untuk perawatan wajah, coba aja ngolesin langsung ke muka.. hasilnya berasa banget buat yang kulitnya kering*

Makanya sekarang Sari Ayu ngeluarin produk varian minyak zaitun, untuk perawatan kalo gak ada virgin oil-nya, yang ini bisa di coba. :)

Selamat Mencoba R0ckers

STRATEGI TINGKAT BISNIS

v Strategi Tingkat Biaya

1. Kepemimpinan Biaya Internasional

Adalah serangkaian tindakan integratif yang dirancang untuk memproduksi atau mengirimkan barang-barang atau jasa pada biaya yang relatif rendah, relatif terhadap para pesaing, dengan ciri-ciri yang dapat diterima oleh para pelanggan.

Perusahaan yang berusaha mendapatkan keunggulan kompetitif melalui strategi kepemimpinan biaya sering kali menghasilkan produk-produk standar, tanpa tambahan yang berarti. Laba di atas rata-rata dihasilkan ketika perusahaan secara terus-menerus mendorong biayanya menjadi lebih rendah daripada para pesaingnya, sambil menyediakan produk-produk yang harganya lebih rendah dan bentuk-bentuk diferensiasinya dapat diterima pelanggan.

Risiko persaingan yang bekaitan dengan strategi kepemimpinan biaya meliputi (1) kehilangan keunggulan kompetitif karena teknologi yang lebih baru, (2) kegagalan mendeteksi perubahan dalam kebutuhan pelanggan, dan (3) kemampuan para pesaing untuk menerima keunggulan kompetitif pemimpin biaya melalui tindakan strategis merekayang unik.

2. Strategi Diferensiasi

Adalah serangkaian tindakan integratif yang untuk dirancang memproduksi barang atau jasa yang dianggap pelanggan berbeda dalam hal-hal yang penting bagi mereka.

Strategi diferensiasi memampukan perusahaan untuk menyediakan produk-produk yang memiliki ciri-ciri berbeda (dan nilai) kepada para pelanggan. Karena keunikannya, produk-produk dan jasa diferensiasi dijual dengan harga premium. Semakin sedikit kemiripan dengan produk-produk pesaing, semakin perusahaan itu bertahan dari persaingan dengan lawan-lawannya.

Risiko yang berkaiatan dengan strategi diferensiasi meliputi (1) keputusan kelompok pelanggan tertentu yang merasa bahwa perbedaan antara produk diferensiasi dan barang-barang dan jasa pemimpin biaya tidak lagi bernilai untuk harga premium, (2) ketidakmampuan produk diferensiasi untuk menciptakan jenis nilai yang mau dibayar pelanggan dengan harga premium, (3) kemampuan para pesaing untuk menyediakan produk-produk yang berciri sama dengan produk-produk diferensiasi, tapi dengan biaya yang lebih rendah, (4) ancaman pemalsuan, di mana perusahaan memproduksi barang-barang dan jasa diferensiasi dengan harga murah dan ‘mematikan’.

3. Startegi Fokus Internasional

Adalah serangkaian tindakan integratif yang dirancang untuk memproduksi atau mengirimkan barang-barang dan jasa yang melayani kebutukhan segmen persaingan tertentu.

Suatu perusahaan yang menerapkan strategi fokus akan berusaha menggunakan kompetensi-kompetensi intinya untuk melayani kebutuhan segmen industri tertentu: kelompok pembeli partikular, segmen atau lini produk yang berbeda, atau pasar geografis yang berbeda. Dasar dari strategi fokus adalah bahwa suatu perusahaan dapat melayani segmen partikular dari suatu industri dengan lebih efektif atau efisien dari para pesaingnnya. Kesuksesan dengan strategi fokus terletak pada kemampuan perusahaan untuk menemukan segmen-segmen yang memiliki kebutuhan yang unik atau mengalokasikan segmen yang dilayaninya dengan buruk oleh para pesaing industri lainnya.

Perusahaan dapat menciptakan nilai bagi pelanggan dalam segmen pasar yang unik dan spesifik dengan menggunkan satu dari dua strategi fokus yang berbeda: kepemimpinan biaya fokus dan diferensiasi fokus.

Risiko kompetitif dari strategi fokus meliputi (1) kemampuan pesaing untuk menggunakan kompetensi intinya untuk “mengaburkan” fokus pelaku strategi fokus dengan melayani segmen kompetitif yang lebih sempit lagi, (2) keputusan-keputusan yang dibuat oleh para pesaing industri untuk melayani kebutuhan khusus kelompok pelanggan-pelanggan segmen kompetitif sempit dan pasar industri secara luas.

v Stretegi Tingkat Perusahaan

1. Strategi Multidomestik/Multinasional

Perusahaan memberikan banyak kebebasan pada anak-anak perusahaannya untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang berada dalam wilayah mereka. Dimana perusahaan induk membiarkan para anak perusahaan mengembangkan produk dan praktek mereka sendiri.

2. Strategi Global

Strategi global mengumpulkan pengendalian di perusahaan induk. Perusahaan berusaha memenuhi kebutuhan pelanggan di seluruh dunia dengan produk-produk standar. Produk untuk seluruh pasar dunia diproduksi secara sentral dan dikirimkan pada anak-anak perusahaan.

3. Perusahaan Transnasional

Perusahaan induk dan semua anak perusahaan bekerja sama memformulasikan strategi dan kebijakan operas, dan menkoordinasikan logistik agar produk mencapai efisiensi dan integrasi global, sambil menyediakan fleksibilitas di tingkat lokal.